Persimpangan antara Jl. Jenderal DI
Panjaitan, Jl. Padamara, dan Jl. AW Sumarmo terlihat Patung Knalpot di Purbalingga. Ukurannya yang cukup besar membuat siapapun yang melewati persimpangan tersebut dapat melihat indahnya Patung Knalpot di Purbalingga dari sudut manapun. Patung Knalpot di Purbalingga
yang menggambarkan seorang laki-laki membuat knalpot dengan tubuh kekarnya menggunakan sebuah palu yang diayun keatas dan siap diluncurkan kearah knalpot.
Patung Knalpot di Purbalingga dibuat sebagai bentuk apresiasi pada pengrajin knalpot di Purbalingga. Meski bukan perusahaan knalpot besar, namun kualitas knalpot Purbalingga dapat tembus bersaing di pasar internasional. Patung Knalpot di Purbalingga ini mempunyai sejarah, awalnya seorang pengusaha dandang kuningan bernama Hasan Yusuf yang kemudian membuat knalpot karena usaha awalnya mengalam kebangkrutan . Tak disangka knalpot buatannya laku terjual hingga ia membuat perusahaan knalpot besar di kawasan
Jakarta. Iapun mengajari pembuatan knalpot pada orang di
kampungnya. Dari
sanalah awal banyaknya pengrajin di
Purbalingga.
Penghasil knalpot terbesar di Indonesia
telah dipegang oleh Purbalingga. Knalpot produksi anak negeri ini mampu bersaing dengan produk luar negeri baik dari segi kualitas maupun harga. Pemasaran dari knalpot kabupaten Purbalingga ini menembus pasar internasional. Dari situlah Patung Knalpot di Purbalingga dibuat dalam bentuk apresiasi pengrajin knalpot di Purbalingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar