Selain kekayaan budaya dan beberapa macam upacara tradisional, di
Purbalingga terdapat berbagai Peninggalan Sejarah Kota Purbalingga purbakala. Benda- benda
purbakala tersebut tersebar di wilayah Purbalingga, antara lain :
· Batu Lingga
Berada di desa
Candinata Kecamatan Kutasari + 8 km dari kota Purbalingga, merupakan Peninggalan Sejarah Kota Purbalingga dari nenek moyang.
·
Gua Genteng
Berada di desa
Candinata Kecamatan Kutasari + 8 km dari kota Purbalingga. Gua ini letaknya di
lereng bukit terbentuk dari lelehan lava yang membeku, gua ini kadang-kadang
dikunjungi oleh orang-orang yang ingin bersemedi.
·
Giri Cendana
Berada di desa
Kojongan kecamatan Bojongsari + 5 km dari kota Purbalingga. Merupakan makam
Bupati Purbalingga yang bergelar Adipati Dipokusumo, Adipati Dipokusumo ini
memegang tapuk pimpinan pemerintahan Kabupaten Purbalingga, yaitu Dipokusumo
II,III, IV, V dan VI, sedangkan adipati yang pertama adalah Raden Tumenggung
Dipayuda III, yang mulai memerintah pada saat ditetapkannya
KabupatenPurbalingga pada tanggal 18 Desember 18830.
·
Gombangan
Berada di Dukuh
Brubahan Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari + 5 km ke utara dari arah kota
purbalingga. Merupakan tempat mandi yang berupa sumber mata air dan ramai
dikunjungi pada malam hari, terutama pada malam jum?at kliwon. Menurut
kepercayaan masyarakat, mata air tersebut dapat memberikan tuah bagi yang mandi
ditempat ini dan konon awet muda, dapat mendapatkan jodoh dan naik derajat.
·
Sendang / Petirtaan
Berada di desa Semingkir,
Kecamatan Kutasari + 7 km dari kota Purbalingga. Sendang ini konon dapat
memberikan tuah bagi yang mempercayainya. Di kunjungi pada malam malam
tertentu.6. MAKAM KYAI WILAH Berada di desa Karangsari kecamatan Kalimanah + 5
km dari kota Purbalingga. Merupakan tokoh beragama islam yang cukup
berpengaruh. Tempat ini sering dikunjungi orang-orang yang ingin mendoakan dan
mengharap berkah dan dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
·
Batu Lingga, Yoni dan Palus
Berada di Desa
Kedungbenda Kecamatan Kemangkon + 14 km dari kota Purbalingga. Merupakan
peninggalan pada masa hindu.
·
Makam Narasoma
Berada di kelurahan
Purbalingga Lor kecamatan Purbalingga9. ARDI LAWET Berada di Desa Panusupan
Kecamatan Rembang + 30 km dari kota Purbalingga. Merupakan obyek wisata ziarah,
karena sebagian besar pengunjungnya adalah para peziarah yang menginginkan
berkah dari syekh Jambu Karang, seorang tokoh penyebar agama Islam di daerah
Kab. Purbalingga. Di tempat ini terdapat kuku dan rambut Syekh Jambu Karang
yang dikeramatkan. Hari-hari ramai adalah Rabu Pon, karena menjelang malam
Jum?at kliwon atau Kamis Wage diadakan upacara buku klambu dan yang paling
ramai dikunjungi adalah Rabu Pon Bulan Suro. Untuk mencapai lokasi ke Ardi
Lawet dapat ditempuh melalui dua jalur yaitu : Purbalingga – Bobotsari –
Karanganyar – Karangmoncol – Rajawana – Panusupan – Ardi Lawet, atau
Purbalingga – Kaligondang – Pengadegan – Rembang – Rajawana – Panusupan –
Ardilawet
Pariwisata">Pariwisata
·
owabong, tempat wisata air
·
Gua Lawa, Goa alam yang terletak di Kecamatan
Karangreja, 25 km sebelah utara Purbalingga.
·
"Wisata Agro Kebun Strawberry" beserta panorama
"Gunung Lompong" yang terletak di Pratin, Serang, Karangreja.
·
Desa Wisata Karangbanjar, merupakan pemukiman
dengan suasana Pedesaan yang alami dan aneka pusat kerajinan rumah tangga. Desa
Wisata Karangbanjar merupakan salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi
wisatawan, baik lokal maupun manca negara. Letaknya juga sangat strategis, karena
tepat sejalur dengan obyek wisata andalan lainnya seperti Owabong, Taman ,
Taman Buah dan Museum Uang. Di desa Wisata Karang Banjar ini, pengunjung dapat
melihat secara langsung ke home industri proses pembuatan rambut palsu, bulu
mata palsu, sapu lidi, sapu ijuk, sanggul. Ada juga fasilitas ‘homestay’ di
rumah penduduk dengan biaya yang sangat terjangkau. Suasana pedesaan yang
sejuk, makanan khas daerah setempat, penduduk yang ramah membuat suasana yang
semakin nyaman.
·
Objek wisata air Bojongsari atau terkenal dengan singkatan Owabong juga
merupakan objek wisata favorit. Saat ini ada banyak arena bermain yang
melengkapi Owabong ini. Di samping kolam renang juga ada kolam arus, arena
Gokar, waterboom, rafting/arung jeram, terapi ikan, arena outbond dan permainan
air lainnya.
·
"Purbasari Pancuran Mas", dikenal pula sebagai RiverWorld
karena memiliki koleksi ikan air tawar yang lengkap seperti Arwana, Piranha dan
ikan raksasa Arapaima Gigas dari Sungai Amazon yang panjangnya mencapai 3
meter. Selain itu terdapat pula koleksi Unggas, Koleksi Burung dan Tanaman Hias
yang menarik juga disertai area permainan anak berupa 'Waterboom.
·
Pendakian Gunung Slamet dapat dimulai
dari Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Rute ini termasuk rute
paling populer bagi para pendaki.
·
Monumen Jenderal Soedirman, yang terletak di
Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang. Berupa patung Jenderal Soedirman dan
tempat kediaman beliau semasa kecil diantaranya ranjang kayu tempat beliau
tidur waktu bayi, perpustakaan, masjid, dan relief kisah kehidupanya.
·
Museum Uang, berisi koleksi uang-uang kuno dari
Indonesia dan mancanegara.
·
Museum Reptil dan Serangga (Purbalingga
Reptile and Insect Park), berisi koleksi binatang melata dan reptil dan koleksi
tanaman buah naga.
·
Museum Wayang Purbalingga
·
Museum dan Perpustakaan Umum Daerah Poerbakawatja
·
Bumi perkemahan dan arena Outbound Munjul Luhur, Karangbanjar,
Kalimanah, serta ada pula bumi perkemahan lain di Purbalingga yaitu bumi
perkemahan Serang di desa Serang, Karangreja
·
Kolam Pemandian Walik Asri
·
Curug Karang, disebut demikian karena memiliki
bebatuan hitam dan terjal dengan tiga tingkatan curug serta Curug
Panyatan yang keduanya terletak di kecamatan Rembang.
·
Curug Nini, walaupun air terjunnya tidak terlalu
tinggi, di bawah curug ini terdapat sumber mata air yang tidak pernah kering.
Menurut ceritera rakyat setempat, di sini terdapat ikan yang tinggal kepala dan
durinya saja.
·
Curug Silintang dan Silawang, curug
ini terletak di desa Tlahab Lor, Karangreja.
·
Curug Ciputut, yang memiliki ketinggian 30 m,
panorama alamnya sangat indah dan air curug ini juga tidak pernah kering. Di
objek wisata alam ini sering di kunjungi wisatawan remaja pada saat libur.
Medan menuju Curug Ciputut ini agak sulit. Justru karena tingkat kesulitan
menuju lokasi wisata ini sering dijadikan sarana petualangan bagi wisatawan
remaja.
·
Kabupaten Purbalingga juga memiliki objek wisata air cukup eksotik, yakni
"Congot" yang merupakan pertemuan dua buah sungai, yakni
Sungai Klawing dan Serayu. Objek wisata ini terletak di Desa Kedungbendo,
Kecamatan Kemangkon, sekitar 15 km selatan kota Purbalingga.
·
"Usman Janatin City Park", Purbalingga. Sebelum dijadikan
taman kota, dulu area ini merupakan Pasar Kota Purbalingga akan tetapi lokasi
pasar telah dipindah ke bekas Stadion Wasesa (sekarang stadion berada di
Kelurahan Purbalingga Kidul dengan nama "Gelora Goentoer Darjono")
dengan nama "Pasar Segamas" yang merupakan salah satu pasar terbesar
di Jawa Tengah. Tempat ini biasa anak muda-mudi bisa berkumpul, duduk-duduk di
taman kota yang luas. Di tempat ini dilengkapi dengan LCD yang berukuran besar
menayangkan serba serbi kota Purbalingga dengan perkembangannya. Di sini pula
terdapat gedung Entertainment Center yang digunakan untuk
acara-acara kesenian serta terdapat panggung di sisi selatannya.
·
Wisata Kayak dan Sekolah Kayak Nasional
Mungkin itulah beberapa
Peninggalan Sejarah Kota Purbalingga yang saya ketahui, semoga bermnfaat ;)